Dewasa ini hewan peliharaan
khususnya kucing dan anjing menjadisebuah pilihan bagi kalangan menengah ke atas, mulai dari ras kucing
atau anjing yang paling mahal hingga kucing atau anjing yang biasa kita temukan
di sekitar area rumahpun dapat kita jadikan hewan peliharaan.
Namun yang menjadi kendala ialah,
Bagaimana memilih kucing kesayangan, pilih jantan atau betina, bagaimana
memilih hewan peliharaan yang baik?.
Di samping itu, Makanan,
peralatan hewan hingga keperluan hewan peliharaan yang lain, kemana kita harus
mencarinya? Apakah hanya cukup lewat dunia maya?
Selain itu keperluan kesehatan serta
perawatan hewan mulai dari masalah kutu, vaksin dan penyakit pada hewan lainnya,
bagai mana kita mencari solusinya?
Untuk pertanyaan-pertanyan kita
di atas, jawabannya cukup mudah, kita cukup membawa hewan peliharaan kesayangan
kita ke GARDEN PET SHOP & KLINIK
Salah satu Garden Pet Shop & Klinik
APA ITU GARDEN PET SHOP & KLINIK
Garden pet shop & klinik
merupakan sebuah toko dan klinik hewan peliharaan untuk hewan kesayangan kita
yang kini telah memiliki 21 cabang di jawabarat dan sekitaran Jakarta.
Dengan lebih dari 100 karyawan
yang berpengalaman dalam bidang pemeliharaan dan perawatan hewan peliharaan,
serta di dukung oleh 21 dokter hewan yang pastinya tidak lagi diragukan
kemampuannya dalam masalah penanganan kesehatan hewan, menjadikan GARDEN PET
SHOP & KLINIK satu-satunya pilihan untuk merawat sekaligus berkonsultasi tentang
segala macam permasalahan hewan peliharaan kesayangan kita. mulai dari masalah pakan
hewan hingga konsultasi malah kesehatan hewan.
Pelayanan dan konsultasi terhadap konsumen tentang pakan secara langsung
APA YANG DITWARKAN GARDEN PET SHOP
& KLINIK
GARDEN PET SHOP & KLINIK menawarkan
berbagai pelayanan untuk hewan kesayangan anda seperti :
Produk pakan hewan
Klinik Hewan
Salon Hewan
Penitipan Hewan
Perkawinan Hewan dan
Pet’s Food & accesories.
Pernak pernik & accesories
Selain itu GARDEN PET SHOP &
KLINIK juga memerikan banyak discount untuk para member di semua cabang GARDEN
PET SHOP & KLINIK, seperti :
GRATIS kirim dan antar jemput
Bagi Member DISCOUNT 5-15 % Selamanya (Cukup
Daftar Member Rp 25.000 )
GRATIS 1 Kali Dari 6x Grooming
keuntungan menjadi konsumen garden
drh. florentina bety indah lubita sari
perawatan hewan peliharaan di tangani oleh dokter secara langsung
APAKAH ADA GARDEN PET SHOP &
KLINIK DI DEKAT TEMPAT TINGGAL SAYA ?
Untuk hal tersebut beikut kami
kirimkan daftar alamat 21 cabang GARDEN PET SHOP & KLINIK :
GARDEN 1
- Alamat: Jl. Buaran Raya No.62, Jakarta
Timur
- No Hp:
085100628282
GARDEN 2
- Alamat: Jl. Raya Jatiwaringin No.102,
Pondok Gede
- No.Hp: 085100281255
GARDEN 3
- Alamat: Jl. Raya Lippo Cikarang No.29A,
Cikarang
- No.Hp: 085100443538
GARDEN 4
- Alamat: Ruko Permata Gardenia Blok H, Jababeka
- No.Hp: 085100214842
GARDEN 5
- Alamat: Jl. Mekar Sari No.14, Tambun
- No.Hp: 085101684419
GARDEN 6
- Alamat: Jl. Raya Pondok Kelapa Blok A
No.8B, Jakarta Timur
- No.Hp: 081210669434
GARDEN 7
- Alamat: Jl. Raya Hankam No.58, Pondok
Gede
- No.Hp: 085101440346
GARDEN 8
- Alamat: Jl. Raya Pondok Kelapa Blok B1
No.14, Jakarta Timur
- No.Hp: 0812882252219
GARDEN 9
- Alamat: Jl. Arif Rahman Hakim No.3A,
Cikarang Kota
- No.Hp: 081212293788
GARDEN 10
- Alamat: Jl. Raya Kalimalang No.43 Duren
Sawit, Jakarta Timur
- No.Hp: 081219455743
GARDEN 11
- Alamat: Jl. Brig Pol A sukama
Alun-alun, Karawang
- No.Hp: 081310227294
GARDEN 12
- Alamat: Jl. Raya Jati Kramat No.54C,
Pondok Gede
- No.Hp: 085100694385
GARDEN 13
- Alamat: Jl. Baru Under Pas (Perempatan
Lampu Merah duren jaya, Bekasi
- No.Hp: 08118468095
GARDEN 14
- Alamat: Jl. Suroto Kunto No.11 (Perematan
Johar Arah Klari), Karawang Barat
- No.Hp: 081212025979
GARDEN 15
- Alamat: Jl. Raya Hankam No. 26C
(Pertigaan Sumir), Kelurahan Jatiwarna Pondok Melati, Bekasi
- No.Hp: 081287154015
GARDEN 16
- Alamat: Jl. Mawar Merah Raya Blok 29
No.7 Pondok Kop, Jakarta Timur
- No.Hp: 081316398201
GARDEN 17
- Alamat: Jl. RukoKarawang GrandVillage
Blok O No.12, Karawang Barat
“Jangan takut untuk bermimpi dan buat mimpi itu menjadi
motivasi Anda yang harus diwujudkan. Bakar semangat diri Anda agar Anda
bersemangat untuk mencapai mimpi tersebut. Selalu belajar dan berusaha
untuk tidak menyerah. Lalu jangan pernah membatasi apa yang kita
cita-citakan, jalan itu pasti ada. Saya tidak pernah membatasi diri saya
untuk bermimpi,” tulis Yadi Aryadi, pemilik usaha Amazon Pet Group.
Menjadi seorang pengusaha yang bisa menghasilkan omzet miliaran
rupiah tidak melulu harus memiliki jenjang pendidikan yang tinggi. Yadi
Aryadi (34) contohnya. Pria asal Tasikmalaya kelahiran 23 Maret 1984
tersebut mampu membuktikan keterbatasan pendidikan bukan penghalang
dirinya menjadi seorang pengusaha sukses berpendapatan miliaran rupiah.
Kepada indotrading.com,
Yadi menceritakan bila ia hanyalah seorang pria lulusan Sekolah Menengah
Pertama (SMP) asal Tasikmalaya. Di tahun 2005, ia kemudian memilih
hijrah ke Jakarta dengan tujuan untuk mengubah nasibnya jauh lebih baik.
“Saya memilih hijrah ke Jakarta dengan alasan ingin mencari kehidupan
lebih baik. Dimana saya lihat kalau di kampung itu ke depan tidak
mempunyai rencana yang bagus, lalu saya putuskan untuk ke kota di tahun
2005,” ungkap Yadi, Jumat (19/8/2016).
Datang ke Jakarta, Yadi sama sekali tidak memiliki skill
(kemampuan) dan pengalaman bekerja. Namun niat untuk mengubah
kehidupannya lebih baik menguatkan tekatnya untuk hidup dan tinggal di
Jakarta.
“Saya datang ke Jakarta dengan tidak mempunyai skill sama
sekali tetapi saya mempunyai keinginan kuat untuk mendapatkan kehidupan
jauh lebih baik. Jadi apapun ada pekerjaan, saya kerjakan,” jelasnya.
Dari kampungnya di Tasikmalaya, Yadi berangkat ke Jakarta dengan
berbekal ijazah SMP. Di Jakarta, ia bertemu teman kakaknya yang bekerja
di sebuah pet shop (kios pemeliharaan hewan) kenamaan di Bilangan Blok M, Jakarta Selatan. Ia pun melamar dan diterima sebagai staf di bagian grooming hewan.
“Saya terjun langsung dan bekerja di sebuah pet shop di kawasan Jakarta Selatan sebagai karyawan bagian cuci hewan. Bekal dari situ saya punya keahlian memadikan hewan,” tambahnya.
Setelah setia bekerja sebagai grooming hewan di pet shop tersebut, Yadi kemudian diberikan kepercayaan oleh pimpinan perusahaan untuk menghandle seluruh kegiatan pameran. Sang bos menugasinya ikut pameran hewan peliharaan di berbagai kota di kawasan Jabodetabek.
“Kebetulan saya dipercaya oleh pihak manajemen saat itu sebagai (orang yang menghandle) pameran di berbagai kota seperti Tangerang, Bandung dan Bekasi,” sebutnya.
Tugas Yadi cukup sederhana seperti menjual hewan peliharaan berikut
perlengkapannya seperti kandang, tempat minum, serta asesoris lainnya.
Dari sini, Yadi mampu menjual cukup banyak hewan peliharaan seperti
kucing dan anjing.
“Di Bekasi ini untuk pemilik yang gemar hewan peliharaan peminatnya tinggi. Pet shop di sana tidak banyak hanya ada 1 pet shop dan 1 klinik hewan,” katanya.
Pilih Resign dan Buka Usaha Sendiri
Hanya butuh waktu sekitar 2 tahun bagi Yadi bekerja di pet shop. Berbekal kemampuan grooming hewan peliharaan, Yadi memilih mengundurkan diri (resign) dan membuka sendiri usaha jasa membersihkan hewan peliharaan.
“Saya lihat peluang dan saya memilih keluar bekerja dari pameran yang saya pegang.
Menjalani usaha baru, Yadi tetap menawarkan jasa membersihkan hewan
seperti memandikan, memotong kuku, hingga mencukur rambut kucing dan
anjing peliharaan. Ia tidak ragu untuk menawarkan jasanya dari satu
rumah ke rumah. Terkadang ia juga menelepon orang-orang yang pernah
membeli hewan peliharaan dari perusahaan tempatnya dulu bekerja.
Ternyata usaha kerja kerasnya disambut positif masyarakat terutama yang
berada di sekitar daerah Bekasi.
“Akhirnya saya door to door ke rumah untuk menawarkan jasa saya kepada mereka,” ucapnya.
Yadi mengaku banyak duka yang dirasakan dirinya saat menekuni usaha
tersebut. Ia sering merasakan kelelahan karena harus pindah dari satu
tempat ke tempat lain hanya untuk menawarkan jasa pelayanan membersihkan
hewan.
“Dukanya sangat banyak karena door to door tergantung cuaca
dan panas. Saya jalanin (usaha ini) sampai makan itu sehari hanya
sekali. Sebabnya karena padat dan mengejar waktunya untuk melayanikan customer. Saya harus on time karena saya mengutamakan pelayanan kepada customer,” tuturnya.
Duka lain yang dirasakan Yadi adalah tidur dengan kucing di sebuah
kamar kosan berukuran cukup kecil. Selain menawarkan jasa membersihkan
hewan, Yadi memang menjual beberapa anak kucing jenis tertentu kepada
konsumen.
“Operasional saya itu di daerah Bekasi dan saya ngekos juga. Lalu
saya mulai menjual anak-anak kucing dan saya tidur di kosan berukuran
kecil dengan kucing,” keluhnya.
Bagi pelanggan yang mau menggunakan jasanya, Yadi mematok tarif
standar . Setiap ekor kucing, Yadi mematok harga Rp 50.000/ekor.
Sementara untuk jasa membersihkan anjing tergantung ukuran anjing
tersebut mulai dari Rp 50.000-80.000/ekor. Dalam menjalani usahanya ini,
Yadi mengaku mendapatkan omzet yang cukup lumayan.
“Kalau rata-rata per hari saya bisa tangani 5-7 ekor hewan, jadi omzetnya rata-rata Rp 500.000/hari,” sebutnya.
Mulai Bangun Satu Pet Shop Dari Bantuan Modal
Kerja keras dan tidak gampang menyerah yang dilakukan Yadi Aryadi dalam menekuni usaha grooming hewan mulai memberikan hasil positif. Yadi dilirik dan diajak bekerjasama oleh salah satu pemilik modal.
“Ini awalnya saya bisa membuka sebuah toko kecil atas kerjasama dengan investor saya,” ucapnya.
Menurut Yadi, memiliki sebuah pet shop adalah keinginan dan
cita-citanya sejak ia mulai merintis usaha ini secara mandiri. Namun apa
mau dikata, Yadi tidak memiliki modal besar. Alhasil ia mau tidak mau
merayu investor dan meyakinkan bila bisnis ini punya potensi yang cukup
besar.
“Jujur saya tidak punya modal tetapi semangat saya sangat kuat untuk
membuat usaha ini lebih baik. Saya ingin memiliki toko dan saya lobi
investor untuk membuka satu pet shop di Jalan Kalimalang, Bekasi. Itu tahun 2007 awal,” paparnya.
Yadi mencoba meyakinkan pemodal tersebut dengan memberikan semacam
proposal sebagai gambaran rencana bisnis yang bakal dia jalani. Yadi
mengungkapkan butuh waktu sekitar satu bulan agar pemodal itu luluh dan
mau bekerjasama.
Akhirnya dengan skema bagi hasil yang telah disepakati, dana Rp 100
juta kemudian digelontorkan oleh pemodal. Dengan dana tersebut, Yadi
mampu menyewa satu kios di Jalan Kalimalang, Bekasi hingga membeli
segala jenis makanan, perlengkapan asesoris dan kandang hewan. Usahanya
diberi nama Amazon Pet Group.
“Bisnis utamanya tetap yaitu perawatan dari mandiin, memotong kuku,
hingga mencukur rambut kucing dan anjing dan menerima penitipan hewan,”
tukasnya.
Yadi semakin bersemangat setelah memiliki satu outlet pet shop. Ia kemudian berinovasi dengan memberikan pelayanan tambahan, salah satunya adalah klinik kesehatan hewan.
“Kemudian membuka kerjasama dengan dokter hewan unuk melayani hewan yang sakit,” sebutnya.
Bisnis Menggurita Hingga Memiliki 21 Cabang
Amazon Pet Group rintisan Yadi Aryadi ternyata berkembang dengan
cepat. Pelayanan yang maksimal, tepat waktu hingga menjual pernah-pernik
hewan peliharaan berkualitas memberikan kepuasan dari para pelanggan
setia.
Setelah mendirikan usaha di Kalimalang, Bekasi, pada tahun 2009 Yadi
memperluas lokasi dengan menambah satu cabang lainnya di daerah Pondok
Gede, Jakarta Timur. Kemudian setiap tahun Yadi rutin berekspansi dengan
mendirikan outlet baru. Hingga saat ini total ada 15 cabang outlet
dengan nama Garden Pet Shop.
“Benar sekali. Kalau rencana kami di sini tentunya setiap tahun ada
target pengembangan cabang, tetapi saat ini lokasi masih terbatas hanya
di areal Jabodetabek,” katanya.
Dengan visi mengutamakan kepuasan pelanggan, toko miliknya tak pernah sepi pengunjung. Aktivitas grooming dan penitipan hewan bahkan semakin ramai pada hari libur dan liburan panjang hari raya Lebaran dan Tahun Baru.
“Oleh karena itu nantinya kita berencana untuk membangun pet shop di seluruh wilayah Indonesia,” lugasnya.
Namun sebelum membuka cabang, ia terlebih dahulu melakukan survey yang digunakan untuk melihat peluang. Menurut hasil survey
yang dilakukan Yadi, setidaknya outlet yang berdiri harus dekat dengan
perumahan kelas menengah ke atas. Yadi menilai biasanya warga perumahan
mayoritas memiliki hewan peliharaan.
“Tentunya seperti itu, kita memastikan tempatnya jelas dengan memiliki target market yang jelas juga. Kita biasa membangun di dekat perumahan kelas atas,” ucapnya.
Yadi juga kerap membangun relasi bisnis baru dengan promosi dan aktif
di media sosial. Cara ini cukup efektif menambah jumlah pelanggan dan
meningkatkan pendapatan Garden Pet Shop.
“Kita tentu tetap menawarkan services yang bagus dengan kualitas yang bagus juga. Bila ini dilakukan maka customer akan puas dan akan membawa customer lain. Kalau untuk promosi media online
kita gunakan Facebook. Kita mewajibkan masing-masing cabang aktif di
Facebook. Istilahnya hal ini dilakukan untuk memasarkan dan
memperkenalkan outlet kita,” paparnya.
Raup Omzet Miliaran Per Bulan
Yadi Aryadi tidak menyangka bila bisnis hewan peliharaan Amazon Pet
Shop dan Garden Pet Shop rintisannya berkembang cukup pesat. Bisnis yang
digerakkan lewat 21 cabang pet shop dengan keterlibatan 200 orang
karyawan ini, Yadi mampu meraup omzet hingga lebih dari Rp 2 miliar/bulan.
“Per bulannya omzet gabungan semua (semua cabang yang berjumlah 21) itu Rp 1-2 miliar,” sebutnya.
Dalam menjalankan bisnisnya, Amazon Pet Shop dan Garden Pet Shop
menjual berbagai makanan, asesoris, hingga obat-obatan hewan terutama
untuk kucing dan anjing. Selain itu, outlet juga menawarkan berbagai
jasa membersihkan hewan seperti memandikan, memotong kuku, hingga
mencukur rambut. Layanan lain yang ditawarkan adalah berupa jasa
penitipan hewan hingga klinik untuk memeriksa kesehatan hewan.
“Sekarang ini kita bekerjasama dengan dokter hewan. Di Amazon Pet
Shop dilengkapi dengan klinik tentunya menjadi andalan bagi kita untuk
menangani kesehatan hewan. Setiap outlet kita lengkapi dengan klinik,
tentunya ini menjadi nilai tambah,” katanya.
Meski memiliki omzet yang lumayan besar, menurut Yadi membangun
bisnis Amazon Pet Group tidaklah mudah. Ada berbagai tantangan dalam
menjalani bisnis ini terutama yang menyangkut sumber daya manusia (SDM).
Ia menilai tak banyak orang bersedia menjadi tenaga perawat hewan.
Untuk memandikan hewan-hewan peliharaan dibutuhkan keterampilan khusus
serta kesabaran dan ketekunan yang harus dikuasai.
“Yang paling dirasa kesulitan adalah di internal maksudnya bagaimana
saya membangun bisnis ini dengan membentuk sebuah tim yang solid dan
bagus,” ujarnya.
Untuk menangani kendala di sektor SDM, Yadi sering memberikan
pelatihan kepada para karyawannya. Selain itu ia juga menjaga
harmonisasi karyawan agar bisnis ini bisa terus berjalan.
Langkah ini dilakukan agar Amazon Pet Group bisa terus berekspansi
dengan membuka cabang baru. Walaupun telah memiliki 21 cabang pet shop, di tahun 2018 ini, ia berencana membuka 3 sampai 5 cabang baru seperti di Depok dan Bintaro.
Di samping itu, Yadi memiliki mimpi besar yaitu bisa melihat Garden
Pet Shop miliknya tersebar ke seluruh Indonesia, bahkan sampai ada di
luar negeri. Ia optimis bisa mengejar mimpi itu hingga mimpinya bisa
direalisasikan.
“Jangan takut untuk bermimpi dan buat mimpi itu menjadi motivasi Anda
yang harus diwujudkan. Bakar semangat diri Anda agar Anda bersemangat
untuk mencapai mimpi tersebut. Selalu belajar dan berusaha untuk tidak
menyerah. Lalu jangan pernah membatasi apa yang kita cita-citakan, jalan
itu pasti ada. Saya tidak pernah membatasi diri saya untuk bermimpi,”
tutup Yadi.
Penulis: Wiji Nurhayat Editor: Wiji Nurhayat
copy from : https://news.indotrading.com/yadi-aryadi-si-miliarder-pet-shop-yang-hanya-lulusan-smp/